Setiap manusia setiap bekerja
melakukan sesuatu pasti diawali dengan berfikir, berfikir dilakukan oleh sebuah
organ yang dinamakan dengan otak, tak berbeda jauh dengan manusia komputerpun
memiliki sebuah otak yang digunakan untuk menjalankan segala program yang
sering dinamakan Prosesor, walaupun
kecil, prosesor ini memegang peranan sangat penting bagi sebuah PC.
Sejalan dengan kemajuan teknologi informasi yang sangat pesat, prosesorpun berkembang dan bermunculan denagn cepat, walaupun benyak merk beredar namun peran prosesor tetap sama.
Sejarah awal sebuah prosesor
Pusat unit pemroses komputer
sederhana generasi pertama pada tahun 1940-an, masih berupa sekumpulan tabung
kedap udara yang mirip botol. Botol-botol ini sama dengan yang yang biasa
ditemukan di televisi model yang sangat kuno sekali.
Setiap CPU (Central Processing Unit) membutuhkan ribuan
botol, dan daya tahannya hanya beberapa jam saja. Pula, ia boros tenagan
listrik dan peregkat pendinginnya pun berukuran besar.
Komputer angkatan pertama yang menggunakan CPU model ini
adalah ENIAC (Electronic Numerical Integrator and Computer), yang dikembangkan
oleh J.P. Eckert dan J.W. Maughly di Amerika Serikat. ENIAC terdiri atas 18.000
tabung kedap udara, yang membutuhkan ruangan seluas 188 meter persegi untuk
pengoperasiannya.
Generasi kedua
Dari model tabung, di tahun 1948,
proses komputasi mulai masuk ke komputer generasi kedua yang menggunakan
transistor. Penggunaannya didemonstrasikan pertama kali oleh Bell Telephone
Laboratories. Dengan transistor, kebutuhan listrik jadi lebih rendah dan
tingkat panasnya bisa dikurangi.
Generasi ketiga
Pada komputer generasi ketiga mulai
digunakan semikonduktor, yang menggabungkan lusinan transistor dalam sebuah
chip silikon kecil. Dengan cara ini, sebuah sirkuit elektronik yang berisi
komponen-komponen yang saling terkoneksi bisa disatukan dalam sebuah sirkuit
tunggal. Dari sinilah, mikroprosesor berawal.
Di awal 1970-an, sirkuit semikonduktor sudah mula
dikembangkan dengan klompleksitas 1.000 transistor per sirkuitnya. Selanjutnya,
pada tahun 1971, komponen yang benar-benar disebut sebagai mikroprosesor untuk
pertama kalinya dibuat oleh para teknisi dari perusahaan elektronik Intel. Chip
tersebut diberi nama Intel 4004 dan didesain oleh Ted Hoff, Federico Faggin,
dan Stan Mazor.
Prosesor chp silikon tunggal ini berukuran sekitar 0,6 cm
yang berisi sekitar 2.250 transistor. Komponen yang prototipenya dikembangkan
sejak 1969 ini punya kemampuan memproses 4 bits informasi, dengan kecepatan
sekitar 0,06 MHz saja.
Untuk harga, mikroprosesor yang pernah digunakan untuk pesawat luar angkasa Pioner 10 ini dijual seharga US$ 200. Tehitung mahal saat itu. Selanjutnya, pada tahun 1972, Intel merilis prosesor Intel 8008 debgab 3.500 transistor di dalamnya.
Pada tahun 1974, Motorola tidak mau ketinggalan. Ia merilis prosesor berjuluk Motorola 6800. Chip ini dirancang oleh Charlie Melear dan Chuck Peddle, yang dikhususkan penggunanya untuk mesin bisnis dan pengontrol otomotif. Inovasi baru prosesor untuk pengembangan PC (Personal Computer) kemudian diawali dengan dirilisnya Intel 386 pada tahun 1985, yang membuka babak baru teknologi komputer. Prosesor ini berdesain 32 bit, 4GB ruang untuk data dan 250.000 transistor.
Komponen keluaran Intel ini juga menjadi chip pertama yang
mendukung pengalokasian data secara linier (linier addressing). Hal ini diikuti
dengan dirilisnya Intel Pentium pada tahun 1993 dengan 3,1 juta transistor, dan
menjadi chip yang terus berkembang baik baik hingga sekarang.
Tak perlu dipungkiri, sejak awal (Intel 4004) Intel merajai
dunia mikroprosesor. Dalam perkembangan teknologi ini, Intel merintis sutau
arsitektur sistem prosesor yang dikenal sebagai X86, yang kemudian banyak
diikuti oleh produk prosesor lainnya. Sistem ini dimulai dari prosesor Intel 8086.
Bagaimana pun, bicara soal mikroprosesor tentu bukan Intel saja yang bisa disebut. Setelah akhir tahun 1980-an, beberapa pengembang chipset, sperti AMD (Anvaced Micro Devices) dan Cyrix mulai menantang Intel, dengan memproduksi sendiri chip prosesor Intel-competibel.
Chip tersebut mendukung rangkaian instruksi yang ada di
prosesor Intel. Harganya lebih murah, dan kadang mempunya kemampuan yang lebih
dibandingkandengan produk Intel.
AMD mulai menggebrak pasaran dengan prosesor buatan sendiri
tahun 1996, degan merilis AMD K5. Sebelumnya, AMD sudah membuat prosesor
seperti AM486 pada masa Intel 386 dan 486, namun masih di bawah lisensi Intel.
AMD K5 ini mendapat respon yang baik.
Kemudian ada AMD K6 yang dirilis pada tahun 1997, dengan
kecepatan 166 dan 200MHz. Prosesor ini memang dirilis untuk diadu dengan
kemampuan prosesor Intel. Kelebihan dari prosesor-prosesor AMD adalah
kemempuannya untuk di overclock.
Sama dengan AMD, setelah memproduksi prosesor X86 untuk Intel pada masa Intel 286 dan 386, Cyrix memutuskan untuk memebuat sendiri dengan merilis Cyrix 486 DX-4 untuk pertama kalinya di awal 90-an. Dilanjutkan pada tahun 1995, Cyrix merilis Cyrix 6X86, prosesor dengan kecepatan tinggi di angkatannya, yang sayangnya punya masalah pada kompatibilitas dan panas. Pada tahun 1999 Cyrix dibeli oleh VIA, perusahaan chipset asal Taiwan.
Sampai sekarang perkembangan microprosesor masih terus
berlanjut dan Intel tetap merajai dunia microprosesor. Hal ini juga tidak
terlepas dari Hukum Moore, yakni hukum yang dilontarkan oleh Gordon Moore pada
tahun 1965. Kala itu, Moore memprediksikan jumlah transistor yang ada pada
integrated circuit (IC) akan berlipat ganda setiap tahunnya.
Pernyataan ini diperbaharui Moore di tahun 1995, dengan
penelitian bahwa kelipatan ganda jumlah transistor hanya akan terjadi setiap
dua tahun sekali. Hukum Moore sampai sekarang menjadi panduan bagi Intel untuk
memacu prosesornya agar semakin andal, terutama peningkatan kecepatan dengan
penuerunan harga yang sangat signifikan.
Meski pertumbuhan kecepatan prosesor sempat mengalami
masa-masa stagnan, namun pertumbuhan kecepatan prosesor Intel mengalami
peningkatan yang mengseankan. Banyak ahli teknologi informasi di seluruh dunia,
termasuk Gordon Moore, berharap hukum Moore dapat bertahan paling tidak sampai
dua dekade mendatang (sejak tahun 2008).
Sejarah Prosesor Menurut Tahun
Mikroprosesor adalah sebuah IC (Integrated Circuit) yang digunakan sebagai otak/pengolah utama dalam sebuah sistem komputer.
Mikroprosesor merupakan hasil dari pertumbuhan semikonduktor.
Pertama kali MIkroprosesor dikenalkan pada tahun 1971 oleh
Intel Corp,
yaitu Mikroprosesor Intel 4004 yang mempunyai arsitektur 4
bit.
Dengan penambahan beberapa peripheral (memori, piranti I/O,
dsb) Mikroprosesor 4004 di ubah menjadi komputer kecil oleh intel. Kemudian
mikroprosesor ini di kembangkan lagi menjadi 8080 (berasitektur 8bit), 8085,
dan kemudian 8086 (berasitektur 16bit).
Dilaen pihak perusahaan semikonduktor laen juga
memperkenalkan dan mengembangkan mikroprosesor antara lain Motorola dengan
M6800, dan Zilog dengan Z80nya.
Mikroprosesor Intel yang berasitektur 16 bit ini kebanyakan
di akhiri oleh angka 86,
akan tetapi karena nomor tidak dapat digunakan untuk merek
dagang mereka menggantinya dengan nama pentium untuk merek dagang Mikroprosesor
generasi kelima mereka.
Arsitektur ini telah dua kali diperluas untuk mengakomodasi
ukuran word yang lebih besar.
Di tahun 1985, Intel mengumumkan rancangan generasi 386
32-bit yang menggantikan rancangan generasi 286 16-bit.
Arsitektur 32-bit ini dikenal dengan nama x86-32 atau IA-32
(singkatan dari Intel Architecture, 32-bit). Kemudian pada tahun 2003, AMD
memperkenalkan Athlon 64, yang menerapkan secara lebih jauh pengembangan dari
arsitektur ini menuju ke arsitektur 64-bit, dikenal dengan beberapa istilah
x86-64, AMD64 (AMD), EM64T atau IA-32e (Intel), dan x64 (Microsoft).
Untuk melihat sejarah perkembangan komponen elektronik bisa
dilihat dibawah ini:
1904: Dioda tabung pertama kali diciptakan oleh seorang
ilmuwan dari Inggris yang bernama Sir John Ambrose Fleming (1849-1945)
1906: ditemukan trioda hasil pengembangan dioda tabung oleh
seorang ilmuwan Amerika yang bernama Dr. Lee De Forest. Yang kemudian
terciptalah tetroda dan pentode.
Akan tetapi penggunaan dari tabung hampa tersebut tergeser
pada tahun 1960 setelah ditemukannya komponen semikonduktor.
1947: Transistor diciptakan di labolatorium Bell.
1965: Gordon Moore dari Fairchild semiconductor dalam sebuah
artikel untuk majalan elektronik mengatakan bahwa chip semikonduktor berkembang
dua kali lipat setiap dua tahun selama lebih dari tiga dekade.
1968: Moore, Robert Noyce dan Andy Grove menemukan Intel
Corp. untuk menjalankan bisnis INTegrated ELectronics.
1969: Intel mengumumkan produk pertamanya, RAM statis 1101,
metal oxide semiconductor (MOS) pertama di dunia. Ia memberikan sinyal pada
berakhirnya era memori magnetis.
1971: Intel meluncurkan mikroprosesor pertama di dunia, 4-bit
4004, yang didesain oleh Federico Faggin.
1972: Intel mengumumkan prosesor 8-bit 8008. Bill Gates muda
dan Paul Allen coba mengembangkan bahasa pemograman untuk chip tersebut, namun
saat itu masih kurang kuat.
1974: Intel memperkenalkan prosesor 8-bit 8080, dengan 4.500
transistor yang memiliki kinerja 10 kali pendahulunya.
1975: Chip 8080 menemukan aplikasi PC pertamanya pada Altair
8800, sekaligus merevolusi PC. Gates dan Allen sukses mengembangkan bahasa
dasar Altair, yang kemudian menjadi Microsoft Basic, untuk 8080.
1976: Arsitektur x86 mengalami kemunduran saat Steve Jobs dan
Steve Wozniak memperkenalkan Apple II computer dengan menggunakan prosesor
8-bit Motorola 6502.
1978: Intel memperkenalkan mikroprosesor 16-bit 8086 yang
kelak menjadi standar industri pada tanggal 8 Juni.
1979: Intel memperkenalkan versi dengan harga yang lebih murah
dari 8086, yaitu 8088 dengan 8-bit bus.
1980: Intel memperkenalkan 8087 math co-processor.
1981: IBM memilih 8088 untuk menjalankan PC-nya. Seorang
eksekutif Intel kemudian mengatakannya sebagai Kemenangan besar pertama Intel.
1982: IBM menandatangani Advanced Micro Devices sebagai
sumber kedua Intel untuk mikroprosesor 8086 dan 8088.
1982: Intel memperkenalkan prosesor 16-bit 80286 dengan
134.000 transistor.
1984: IBM mengembangkan PC generasi kedua, 80286-based PC-AT.
PC-AT yang menjalankan MS-DOS,
kelak menjadi standar PC selama hampir 10 tahun.
1985: Intel keluar dari bisnis RAM dinamis untuk fokus pada
mikroprosesor, dan akhirnya ia mengeluarkan prosesor 80386, sebuah chip 32-bit
dengan 275.000 transistor dan kemampuan menjalankan berbagai macam program
sekaligus.
1986: Compaq Computer melambungkan IBM dengan PC yang
didasarkan pada 80386.
1987: VIA Technologies didirikan di Fremont, Calif., mereka
akan mejual chip set core logic x86.
1989: 80486 diluncurkan, dengan 1.2 juta buah transistor dan
built-in math co-processor.
Intel telah memprediksi pengembangan prosesor multicore suatu
saat pada tahun 2000-an.
1990: Compaq memperkenalkan server PC pertama, yang
dijalankan dengan menggunakan 80486.
1993: Transistor 3.1 juta, prosesor 66-MHz Pentium dengan
teknologi superscalar diperkenalkan.
1994: AMD dan Compaq membentuk aliansi untuk mendukung Compaq
computer dengan mikroprosesor Am486.
1997: Intel meluncurkan teknologi prosesor 64-bit Epic. Ia
juga memperkenalkan MMX Pentium untuk aplikasi prosesor sinyal digital, yang
juga mencakup grafik, audio, dan pemrosesan suara.
1998: Intel memperkenalkan prosesor Celeron di bulan April.
1999: VIA mengakuisisi Cyrix Corp. dan Centaur Technology,
pembuat prosesor x86 dan x87 co-processor.
2000: Debut Pentium 4 dengan 42 juta transistor.
2003: AMD memperkenalkan x86-64, versi 64-bit dari x86
instruction set.
2004: AMD mendemonstrasikan x86 dual-core processor chip.
2005: Intel menjual prosesor Dual-Core pertamanya.
2006: Dell Inc. mengumumkan akan menawarkan system prosesor
berbasis AMD.
2006: Intel Memperkenalkan prosesor core 2 duo di bulan juli.
2007: Intel memperkenalkan prosesor core 2 quad di bulan
januari.